Siklus Aset
Sumber : Sugiama, A. Gima (2013). “Manajemen Aset Pariwisata”. ed.1. Guardaya Intimarta. Bandung. (2014) |
Menurut Sugiama ( 2013) mengatakan
bahwa
aset-aset yang dikelola melalui alur sebagai
berikut:
1.Perencanaan
kebutuhan aset adalah serangkaian kegiatan merencanakan suatu rencana strategi
yang dibuat oleh suatu organisasi.
2.Pengadaan
aset adalah kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset/barang maupun jasa
baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internal, maupun oleh
pihak luar sebagai mitra atau penyedia/pemasok aset bersangkutan.
3.Inventarisasi
aset adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan,
pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya baik aset berwujud
maupun aset tidak berwujud pada suatu waktu tertentu.
4.Legal
audit aset adalah pemeriksaan (audit) untuk mendapat gambaran jelas dan
menyeluruh terutama mengenai status kepemilikan, sistem dan prosedur penguasaan
(penggunaan dan pemanfaatan), pengalihan aset, mengidentifikasi kemungkinan
terjadinya berbagai permasalahan hukum, serta mencari solusi atas masalah hukum
tersebut.
5.Penilaian
aset serangkaian kegiatan menilai kekayaan aset yang dimiliki sehingga dapat
diketahui nilai kekayaan aset sebelum aset tersebut dimusnahkan.
6.Pengoperasian dan pemeliharaan aset adalah serangkaian kegiatan
menggunakan/memanfaatkan aset dalam tugas atau pekerjaan untuk mencapai tujuan
organisasi, sedangkan Pemeliharan aset adalah kegiatan memperbaiki seluruh aset
agar berfungsi seperti semula
7.Pembaharuan/rejuvenasi
aset adalah serangkaian kegiatan mengganti aset atau memperbaiki suku cadang
agar aset dapat dioperasikan sesuai dengan harapan.
8.Penghapusan
aset adalah serangkaian kegiatan untuk memusnahkan atau mengalihkan aset.
9.Pengalihan
melalui penjualan, penghibahan, penyertaan modal adalah serangkaian kegiatan
memindahkan hak, wewenang, dan tanggung jawab atas aset melalui menjual,
menyertakan dalam modal, atau menghibahkan aset atau pemusnahan aset adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan apabila aset tidak dapat diperbaiki untuk
digunakan kembali.
(Sumber: Lutchman 2006) |
Adapun Siklus Aset menurut J. D Campbell, Coopers dan Lybrand Library yang menggambarkan total lifecycle asset management seperti gambar dibawah ini:
Total Lifecycle Asset Management by Campbell (2011) |
Daftar Rujukan
Sugiama, A. Gima, (2013), Manajemen Aset Pariwisata, Guardaya Intimarta, Edisi 1, Bandung.
Campbell, J. D , Jardine, McGlynn, (2011). Asset Management Excellence: Optimizing Equipment Life-Cycle Decisions, Second Edition
Lutchman, Roopchan. (2006).Sustainable Asset Management: Linking Assets, People, and Processes for Results. U.S.A: DEStech Publications, Inc.
0 komentar:
Posting Komentar